welcome


web stats

Popular Posts

Mampir dulu ke Allah



"Kemana mereka yang mencari rizki-Ku, butuh kepada rizki-Ku? Aku sudah di sini... Kenapa mereka tidak menemuiku-Ku?" Begitulah Allah mencari hamba-hamba-Nya yang entah kemana di saat Allah datang dengan seruan-Nya, namun mereka tiada menghiraukan-Nya, padahal yang mereka cari adalah rizki-Nya. Mestinya kita perlu Allah. Qiyamullail bangun, witir juga mengerjakan. Sebelum kemudian mencari rizki, melangkah mencari nafkah, kita datang terlebih dahulu mengetuk Pintu Allah, masuk ke Rumah-Nya, ke Masjid-Nya. Masuk ke dalam antrian orang yang berharap Kemurahan-Nya, Rizki-Nya, Kemudahan-Nya, Pertolongan-Nya, dan Ampunan serta Ridho-Nya. Dapatkah kita berlaku demikian? Semoga Allah memberi pintu hidayah-Nya kepada orang-orang yang ingin selalu mengikhlaskan hidup dan matinya, hanya untuk Allah semata. Aamiinn..
....................................................................................................................................................................

Huznudzdzan kepada Allah adalah puncak segala pemikiran positif. Allah tidak akan menyusahkan hamba-Nya. Bahkan hukuman dari Allah pun akan berubah menjadi anugerah jika menyikapinya dengan positif. Di luar sana, masih teramat banyak orang-orang yang berubah nasibnya menjadi lebih baik, lebih mulia, lebih berkecukupan. Walaupun tidak sedikit yang sebaliknya. Ubahlah bersama Allah. Saya doakan, dan semua juga harus saling mendoakan, agar setiap sendi-sendi kehidupan berubah menjadi lebih baik, lebih baik, dan terus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ya Allah, kabulkan doa kami semua, ya Rabb. Siapa lagi yang akan mengabulkan doa kami kalau bukan Engkau Yang Maha Mengabulkan doa. Aamiinn..

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al-Baqarah [2] : 186)

0 komentar: