Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Wahai saudaraku muslimin dan muslimah, adakalanya hati kita jatuh
dalam jurang kegelapan. Ketika hati lemah, maka lemah pula iman kita.
Kita sering menangisi diri yang penuh dosa, namun seringkali pula kita
kembali menuai dosa. Inilah tanda hati yang sakit. Kita sebagai manusia
diciptakan untuk menjadi hamba Allah SWT dan beribadah kepada-Nya. Maka,
jalan untuk menambah iman dan takwa kita kepada Allah adalah dengan
senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
Untuk itulah langkah pertama agar kita lebih dekat dengan Allah adalah bertaubat, salah satunya dengan berzikir
Astaghfirullah.
Firman Allah yang artinya
“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat.” (Surah Al Hud : 3)
“dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (Surah Al Hujurat : 12) .
Istighfar diikuti dengan taubat, penyesalan atas dosa dan sekuat tenaga dan sepenuh kesadaran untuk tidak mengulangi lagi.
Mendirikan Sholat tepat waktu dan berdhikir sesudahnya
Allah SWT mencintai sholat tepat waktu, dan membenci bagi melalaikannya.
Dari Ibnu Mas’ud Ra berkata: Aku bertanya kepada Nabi saw, “ Amal
apakah yang paling disukai Allah ?” Beliau bersabda,” Shalat tepat
waktu.” Aku bertanya,” Kemudian apa lagi ?” Beliau bersabda,” berbuat
baik kepada kedua orang tua.” Aku bertanya,” Kemudian apalagi?” Beliau
bersabda,” Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari-Muslim)
”Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”.(QS. Al-Maa’uun(107):4-5).
Senantiasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang sering menjatuhkan iman kita.
Di antara do’a perlindungan dari syetan.
ROBBI A’UDZUBIKA MIN HAMAZAATI SYAYAATHIINI WA A’UDZUBIKA ROBBI AN YAHDDHURUN.
Artinya:
“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan
syaitan. (97) Dan aku berlindung [pula] kepada Engkau ya Tuhanku, dari
kedatangan mereka kepadaku.” (98)
(QS. Al mu’minuun 97-98)
Mendirikan Sholat-sholat sunah
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“ Sesunguhnya Allah berfirman : Barang siapa yang memerangi
wali-ku, maka sungguh Aku telah mengumumkan perang kepadanya. Dan
tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu amalan yang
lebih Aku cintai dari pada amalan-amalan yang telah Aku wajibkan
baginya. Dan hamba-Ku akan senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku
hingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, maka Aku
adalah pendengarannya yang dengannya dia mendengar, dan Aku adalah
penglihatannya yang dengannya dia melihat, dan Aku adalah tangannya yang
dengannya dia meraih sesuatu dan kakinya yang dengannya dia melangkah.
Dan apabila dia meminta kepadaku maka sungguh Aku akan mengabulkannya,
dan apabila dia meminta perlindungan kepadaku, maka sungguh Aku akan
memberinya perlindungan. Dan tidaklah Aku bimbang akan sesuatu terhadap
sesuatu, Akulah Pelakunya, sebagaimana kebimbangan-Ku akan jiwa seorang
mukmin yang tidak menyukai kematian sedangkan Aku tidak menyukai
perbuatan buruknya “ (Diriwayatkan oleh al-Bukhari didalam Kitab ar-Riqaaq, bab. At-Tawadhu’)
Bagi yang mengerjakan shalat-shalat sunnah setelah menunaikan
shalat-shalat yang wajib, akan menjadi seorang yang paling dicintai oleh
Allah. Dan apabila Allah telah mencintai hamba-Nya, Allah akan
menyibukkannya dengan berdzikir dan taat kepada-Nya dan menjaganya dari
syaithan, dan mempergunakan seluruh anggota tubuhnya dalam amal
ketaatan, dan menjadikannya cinta utnuk mendengar lantunan bacaan
al-Qur’an dan dzikir.
Merenunglah bahwa kita hidup didunia ini hanya sementara dan
kelak akan kembali kepada Allah. Dan bersyukurlah kepada Allah karena
saat ini kita masih diberi hati yang ingin dekat dengan-Nya.
Itulah sebagian usaha yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri
kepada Allah demi meningkatkan iman dan takwa kita. Mungkin masih banyak
lagi yang bisa kita lakukan. Semoga bermanfaat, mohon kritik dan
saran.. Terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.